Kabut Malam – Zaen Kasturi
kuredahi kabut malam kala kau lagi tertidur. di luar sepi merata
-- dingin
berjaga-jaga. tak tahu bila kau harus terbangun.
sepanjang lorong,
kabut semata. kautahu, ke mana arah tujuku ini
sedang gelita terus
memanjang?
bangunlah – kabut
merayap ke kamarmu. kau tak akan
berupaya lagi mencipta
bayang-bayang pada dinding
dari biasan sinar
lampu tidurmu
mari tembusi kabut
malam. tak perlu lagi kata sesal
pada mimpi yang tiba-tiba
terpancung dalam tidurmu.
pokoknya sekarang,
malam kabut begini, tiada siapa
berupaya mencipta
bayang-bayang
kautahu, kenapa
bayang-bayang kita selamanya hitam, tidak putih?
Ulasan
Catat Ulasan