Menangguhkan Kebenaran - Baha Zain

aku berbaring tanpa pakaian di ranjang
mengiring mengadap wajah kaca yang sepi
betapa derita tubuhku dan pucatnya kulit
bagai seksa berabad berhimpun sesaat
mengundang kemusnahan tetapi menangguhkannya
untuk suatu waktu yang tak pasti

wahai kekasihku yang segar dan bernafsu
aku telah mendustai kau di bawah cahaya bulan yang hamil
dalam kesepian yang tak perlukan sebarang kata
di bawah naungan kebenaran sejenak
dan kini mata yang kutatap di kaca menyeksa diriku sendiri
kerana ia tak bisa kubohongi lagi

aku seharusnya berada di tengah kawan-kawan
atau berbicara dengan diplomat, profesor atau peguam
semuanya memiliki kesukaan yang sama-
berdusta pada perempuan, anak-anak dan sahabatnya
aku seharusnya tidak menulis puisi lagi
lebih baik merayau di lorong-lorong kelam
atau berbaring saja di dada wanita penghuninya
kerana baginya segala dusta dan janji tak pernah menjadi
        benar.

Dewan Sastera, September 1973
Perempuan dan Bayang-bayang, 1974
Tiga Catatan Perjalanan, 1991

Ulasan

Catatan Popular